DELI SERDANG | Redaksibintang.id – Ada yang janggal dalam pembukaan Turnamen Bola Voli Semi Open di Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (27/7/2025) sore.
Dari 15 kepala desa (kades) se-Kecamatan STM Hilir, hanya dua orang yang hadir, sementara 13 kades lainnya memilih absen kompak.
Turnamen voli yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budporapar) Kabupaten Deli Serdang, Eko Sapriyadi, S.Sos., MAP, dan memperebutkan hadiah senilai Rp 25 juta plus trofi.
Meski acara berlangsung meriah, ketidakhadiran para kades mencuri perhatian publik. Bukan karena prestasi, tetapi karena absensinya yang serentak dan penuh tanda tanya.
Menurut panitia, undangan telah dikirimkan ke seluruh kades, namun hanya Kades Lalu Rempak, Emberguh Ginting, dan Kades Negara Beringin, Timbul Tarigan SE sebagai tuan rumah yang hadir. Warga pun mulai bertanya-tanya. Apakah ini kebetulan atau bentuk ‘solidaritas dalam ketidakhadiran’.
“Ngeri kali ya. Dari 15 kades, cuma dua yang datang. 13 lainnya kok bisa serempak absen? Apa karena lapangan volinya milik wartawan, jadi alergi datang? Kalau iya, lucu juga,” celetuk seorang warga dengan nada menyindir.
Di tengah upaya membangun semangat sportivitas dan kebersamaan antar desa, justru yang terlihat adalah absen massal yang dramatis dan penuh tanda tanya, seolah-olah sebuah bentuk protes diam yang tidak disampaikan secara langsung, namun terasa nyata oleh warga.
Tak hanya itu, warga juga sempat menunggu-nunggu kehadiran Bupati Deli Serdang, namun kehadiran tersebut hanya tinggal harapan. Bupati yang sebelumnya diagendakan hadir justru urung datang, meskipun sehari sebelumnya ia menyempatkan diri menghadiri resepsi pernikahan seorang kades di Tebing Tinggi. Sebagian warga pun menyayangkan hal ini.
“Agak kecewa sih. Dari pagi kami sudah bersiap menyambut Pak Bupati. Tapi mungkin beliau ada urusan penting. Ya, syukurlah sudah diwakili Pak Eko Sapriyadi. Tapi tetap saja rasanya kurang afdol,” ujar warga dengan nada getir.
Acara pembukaan ini turut dihadiri Camat STM Hilir, Sandi Sihombing, S.STP, M.Si, Ketua Harian KONI Deli Serdang, Jumiran, Ketua KONI Tanjung Morawa, Irawan, SH, MH, serta Sekretaris KONI Kabupaten, Iwan Nugroho, dan Ketua LSM LIPAN-SU, Pantas Tarigan, M.Si, bersama tamu undangan lainnya.
Turnamen ini sejatinya bertujuan mempererat silaturahmi antar pemuda desa, namun ketidakhadiran para kades justru memberi pesan tersirat: di tengah semangat kemerdekaan, ada yang masih belum merdeka dari kepentingan pribadi atau perasaan “tidak nyaman” terhadap satu-dua pihak.
(Red)
