
Foto: Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Jonton Silaban.
Belawan | Redaksibintang.id, Ironis, Wilayah hukum polres pelabuhan belawan disinyalir menjadi markas praktik perjudian online dan darat. Pasalnya, Praktik perjudian online slot dan game ketangkasan tembak ikan telah mengepung di setiap titik – titik strategis di pemukiman padat penduduk. Sabtu (4/1/25).
Adapun lokasi perjudian itu terpantau di jalan M Basir kompelek perumahan marelan poin, Dan ada juga lokasi ditutupi pagar seng di jalan jala Kelurahan rengas pulau kecamatan medan marelan. Serta di sepanjang jalan inpeksi kelurahan titi papan dan di kelurahan kota bangun kecamatan deli.
Pengelola sekaligus bandar judi itu bernama Asen. Hal itu ditegaskan oleh marka judi seorang perempuan berambut pirang yang tidak ingin namanya disebut.
“Pengelola judi disini Asen bang, Bos Asen yang ngatur semua nya”.ucap nya.

Aneh nya, Polres Pelabuhan Belawan terkesan tembang pilih dalam pemberantasan tindak perjudian di wilayah hukum nya. Diketahui Tim gabungan berhasil mengamankan 14 terduga pelaku tindak perjudian skala kecil di kampung syukur kelurahan belawan 2 kecamatan belawan pada sabtu (4/1/25). Namun, Tim Gabungan yang terdiri dari Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan tidak menyasar ke lokasi perjudian milik bendera asen. Ada apa dengan Polisi?
Menurut informasi dilapangan, Sampai saat ini bendera perjudian milik asen terus berkibar dan kebal hukum.
“Penangkapan di kampung syukur tidak pengaruh dengan lokasi perjudian asen, sampai saat ini terus berkibar dan kebal hukum”.ungkap nya.
Banyaknya lokasi perjudian di wilayah hukum polres pelabuhan belawan menimbulkan keresahan masyarakat dan pertanyaan masyarakat. Polres pelabuhan belawan disinyalir tidak serius dan terkesan tembang pilih dalam pemberantasan praktik perjudian itu, Intruksi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo patah di tongkat komando Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban.
Kita ketahui bersama, Intruksi Kapolri sangat jelas dan tegas dalam pemberantasan segala praktik perjudian baik online dan darat. Namun intruksi Kapolri itu, Tidak sepenuhnya dijalankan oleh Polres Pelabuhan Belawan melainkan timbang pilih. Hal itu tampak jelas dalam penangkapan 14 pemain judi sekala kecil di kampung syukur, Kelurahan Belawan 2. Namun Polres Pelabuhan Belawan tak mampu menangkap lokasi perjudian skala besar.
Saat disoal awak media ini, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban belum memberikan komentar.
Begitu pun Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faisal belum berkomentar.
Sampai berita ini diterbitkan aktifitas perjudian game ketangkasan tembak ikan di kecamatan marelan dan kecamatan medan deli yang dikelola Asen tetap beroperasi dan kebal hukum.
(Edo Tarigan)