Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Uncategorized

Dede Saksi Korban Vina Dan Eky Memberikan Keterangan Di Akun YouTube Dedi Mulyadi

4
×

Dede Saksi Korban Vina Dan Eky Memberikan Keterangan Di Akun YouTube Dedi Mulyadi

Sebarkan artikel ini

Nasional | Redaksibintang.id

Pengakuan Dede pertama kali disampaikan saat menemui mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Pertemuan itu diunggah di akun YouTube Dedi Mulyadi, Minggu (21/7).Sehari setelah video itu dipublikasi, pada Senin (22/7) Dede datang ke Peradi Tower, Jakarta di sana, dia juga berbicara soal pengakuannya itu dan konsekuensi yang diambilnya. Ungkapan saksi Dede membuka babak baru kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon setelah mengaku kepada publik telah memberikan keterangan palsu dalam perkara yang terjadi pada 2016 silam itu.

Dede mengatakan dirinya tidak tahu bahwa para terpidana berada di lokasi tewasnya Vina dan Eky. Dede baru mengetahui ada kecelakaan sekitar dua hari setelah peristiwa itu terjadi dari informasi orang-orang sekitar.Dede bercerita saat itu Aep menghubungi dirinya melalui telepon pada malam hari. Aep meminta agar Dede menemaninya ke Polsek Cirebon.Aep meminta ke Dede agar mengganterin nya ke Polsek, dan langsung sampai ke dalem, Dede mengatakan sebelum masuk kan kedalam ada saya, Aep, dan Pak Rudiana,”ungkap Dede.

Sebelum masuk ke ruangan dibilangin agar Dede bilang saja lagi nongkrong di warung ada segerombolan anak-anak melempar batu bawa bambu, saat Aep dan Rudiana memberi tahu atau mengarahkan keterangan ke saya, untuk di ucapkan ke penyidik “kata Dede. Sebelum memberikan keterangan di hadapan penyidik, Dede sempat diminta agar seolah-olah mengetahui peristiwa pembunuhan Vina dan Eky. Dede menegaskan dirinya dan tanpa diberikan bayaran apapun.

Aep dan Rudiana yang merupakan ayah dari korban Eky menyuruh ke Dede agar untuk memberikan keterangan palsu. Dede mengaku sebenarnya tidak mau memberikan keterangan palsu kepada penyidik namun dia merasa terpaksa dan takut dengan polisi maupun tidak tahu hukum,”ucapannya di dalam hati kecil. Di karena kan saya takut dan terpaksa melakukannya dan saya minta maaf yang sebesar-besarnya buat tujuh terpidana yang sudah dipenjara,” paparnya.

Alasan Aep perintahkan untuk memberikan keterangan palsu, menurut Dede, bahwa Aep lantaran kesal dengan mereka yang saat ini menjadi terpidana, alasan Dede setelah bertanya langsung kepada Aep saat dirinya disuruh untuk memberikan keterangan palsu tersebut. Setelah menerima BAP saya ngomong ke Aep, ‘kenapa mau buat kesaksian ini? Apakah ini tidak keberatan?’,” kata Dede, ke Aep lalu Aep menjawab sudah ikuti saja, Dede mengatakan di dalam hati sebenarnya kepingin ingin keluar dari situ tetapi saya sudah didalam saya bisa apa,”ucap nya kembali.

Dede minta maaf dan menyesal
karena telah memberikan keterangan palsu, dan juga merasa bersalah karena hal itu menyebabkan tujuh orang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.Dede mengaku siap mendapatkan hukuman apapun,untuk mengantikan ketujuh terpidana agar dia dipenjara asalkan para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky bebas, dan 7 terpidana itu mau saya harus keluar dan bebas karena dari salah satu terpidana orang tuanya sampai jual rumah. Dede menyampaikan pesan ke Aep agar keluar dan meminta mengatakan yang sebenar maupun jujur, kasihan kepada keluarga yang terpidana di karena kan keterangan kita yang tidak benar (palsu),”ungkap nya saat menyampaikan di akun YouTube Dedi Mulyadi.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *