Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Uncategorized

Hasil Audit Istri Wali Kota Tanjungbalai Kerugian Negara Hanya Ratusan Ribu Rupiah

×

Hasil Audit Istri Wali Kota Tanjungbalai Kerugian Negara Hanya Ratusan Ribu Rupiah

Sebarkan artikel ini

Foto Inspektur Inspektorat Pemkot Tanjungbalai Fitra Hadi keempat dari kanan, saat memberikan keterangan kepada wartawan dan GM Pandawa Lima, Rabu (25/9/2024)

Tanjungbalai | redaksibintang.id

Inspektorat Pemerintah Kota Tanjungbalai mengumumkan hasil audit terhadap Fatiah Haitami (FH), istri salah satu pejabat pemkot yang tidak masuk kerja selama tiga tahun. Berdasarkan hasil audit, ditemukan bahwa kerugian negara yang diakibatkan oleh tindakan tersebut hanya sebesar Rp 335.508.

Kaban Inspektorat Fitra Hadi, didampingi tim auditor, menjelaskan hasil audit ini kepada perwakilan masyarakat yang menggelar aksi demo dari GM Pandawa Lima pada Rabu (25/9/2024).

“Setelah kita melakukan audit dengan berbagai metode, termasuk absensi melalui fingerprint, esidak, dan sidak mobile, total temuan kerugian negara adalah Rp 335.508,” ungkap Fitra Hadi.

Fitra menegaskan bahwa audit tersebut hanya berfokus pada tunjangan disiplin, tanpa mencakup gaji pokok atau tunjangan sertifikasi yang berada di bawah Kementerian Agama.

“Hasil audit lengkap telah diserahkan kepada tim penegak disiplin. Selanjutnya mereka yang akan menentukan langkah selanjutnya,” tambahnya.

Dari hasil audit, diketahui bahwa Fatiah tidak melaksanakan tugasnya sejak Juli 2021. Namun, pihak sekolah telah menunjuk guru pengganti selama periode tersebut. Fitra mengungkapkan bahwa ketidakhadiran Fatiah disebabkan oleh alasan kesehatan, meskipun ia sering terlihat dalam berbagai kegiatan PKK dan pemerintahan.

“Audit kami lakukan dari Juli 2021 hingga Januari 2024, setiap ketidak hadiran beliau sebenarnya sudah ada guru penggantinya. Secara materinya sudah terpenuhi,” jelas Fitra.

Sebelumnya, audit ini dilaksanakan berdasarkan laporan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terkait dugaan pelanggaran disiplin. Masyarakat melalui GM Pandawa Lima mendesak agar kasus ini ditindaklanjuti secara serius, termasuk investigasi terhadap dugaan rekayasa administrasi dan potensi kerugian negara lebih lanjut.

Dengan hasil audit yang telah diumumkan, langkah berikutnya akan bergantung pada tim disiplin dalam menentukan sanksi yang tepat terhadap yang bersangkutan.** (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *