Foto tugu Yogyakarta Internasional Airport sebelah atas dan foto tumpukan sampah yang berada di Jalan Sriwijaya Kota Tanjungbalai
Tanjungbalai redaksibintang.id
Masyarakat Tanjungbalai kini tengah dirundung keresahan akibat sebagian besar tenaga honor atau Pegawai Non ASN yang mengabdi di pemerintahan Kota (Pemkot) masih belum dibayarkan gaji untuk bulan Desember 2024 lalu.
Ironisnya, di tengah keluhan dan ketidakpuasan masyarakat ini, Berdasarkan informasi yang dihimpun, Walikota dan rombongan malah melakukan perjalanan dinas ke Yogyakarta selama empat hari kedepan dan perjalan dinas tersebut didanai dari Uang Persediaan (UP) sekretariat Pemkot Tanjungbalai yang baru saja dicairkan.
“Bapak (Wali Kota) saat ini lagi tidak berada ditempat, beliau sedang tugas keluar Kota” sebut sumber wartawan yang bertugas di Pemkot Tanjungbalai, Selasa (21/1/2025).
Yang menjadi tanda tanya besar adalah keputusan Walikota Tanjungbalai untuk melakukan perjalanan dinas ke Yogyakarta pada saat kondisi devisit anggaran yang sedang dihadapi oleh Pemkot Tanjungbalai.
Namun Kabag protokoler Pemkot Tanjungbalai Afrina saat akan dikonfirmasi tidak berada dikantornya, panggilan telepon maupun pesan yang dikirim tidak merespon.
Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk Tahun 2025 telah beberapa kali mendapat sorotan atas lambannya penanganan beberapa persoalan yang dihadapi, seperti telatnya gaji pegawai non ASN dan pekerjaan fisik yang belum dibayarkan kepada pihak rekanan dibeberapa OPD.
Salah satunya contoh terkait dengan pembayaran gaji tenaga non ASN terjadi di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungbalai yang menjadi tulang punggung Kebersihan Kota Tanjungbalai.
Sehingga menimbulkan fenomena penumpukan sampah di beberapa tempat pembuangan sampah sementara yang ada di Kota Tanjungbalai.
“Sampai hari ini kami belum juga menerima gaji untuk bulan Desember Tahun 2024 lalu,” ucap RN saat ditemui sedang beristirahat setelah bekerja menyapu sampah yang berserakan dijalan. (red)